Minggu, 14 Februari 2010

SWASEMBADA PANGAN

SWASEMBADA PANGAN
Pada sisi lain, menurut Tingkes (1977) fakta yang harus dihadapi oleh pemerintah didalam menjaga kelestarian penyediaan pangan adalah tingginya konversi lahan. Selama kurun waktu 1983 - 1993 konversi lahan mencapai 3,3 juta hektar. Angka tersebut diperoleh dari penyusutan lahan dari 16,7 juta hektar menjadi 13,4 juta hektar (Sebagai contoh, konversi lahan di pulau Jawa dan pulau lain sekitar 15.000 - 50.000 ha per tahun dan ini setara dengan berkurangnya beras 25.000 sampai 75.000 ton per tahun, dengan asumsi setiap hektar sawah dipanen tiga kali dengan produktivitas rata-rata 5 ton per hektar). Oleh sebab itu, pemerintah mengambil kebijaksanaan jangka pendek dengan mengimpor beras, sedangkan untuk jangka panjang kebijaksanaan pemerintah diarahkan pada usaha ekstensifikasi lahan tanaman pangan. Ekstensifikasi tanaman pangan ini dilakukan pemerintah dengan mengembangkan lahan gambut untuk pertanian tanaman pangan, melalui Instruksi Presiden RI ( INPRES ) tanggal 5 Juni 1995, yang kemudian disusul dengan terbitnya Keppres No: 82 tanggal 26 Desember 1995.
Sebagai bagian dari potensi lahan rawa yang luasnya 39,4 juta hektar, lahan gambut di Kalimantan Tengah diupayakan menjadi salah satu opsi untuk meningkatkan produksi pangan dan pendapatan petani yang dikaitkan dengan program transmigrasi (Munandar, 1977).
Sejak awal pelaksanaannya sampai munculnya kegagalan, proyek ini penuh dengan kontroversi, terutama antara para ilmuwan dan pemerhati lingkungan dengan birokrasi pemerintah. Fakta menunjukkan walaupun proyek Lahan Gambut Sejuta Hektar tersebut ditentang oleh ilmuwan dan pemerhati lingkungan, pemerintah tetap berketetapan untuk melaksanakan proyek ini. Hal ini karena pemerintah telah melakukan kegiatan AMDAL yang dilaksanakan oleh PPLH-IPB (Tingkes, 1977).
Suport By : RIZKY KOMPUTER Jl. Mastrip Beji Boyolangu Tulungagung Melayani : Pengetikan, Rental, Servis, Scaner, Jual Beli, Shooting & Editing Video HP. 081335991179

Tidak ada komentar:

Posting Komentar